Warga Desa lunggaian kecamatan lubuk Batang, Lakukan Aksi Unjuk Rasa Menuntut Hak Ganti Rugi Tanah Mereka Yang Dikuasai Oleh PT WALL

Baturaja,Lintassamudranews, Aksi damai yang dilakukan di kantor camat lubuk batang pada hari ini tgl 16/6/2025 jam 10 pagi di diruangan aula .
Dihadiri camat lubuk batang, Kapolsek lubuk batang dan wakil Danramil lubuk batang dalam hal ini warga desa menuntut kembali ya lahan mereka yang sudah di kuasai oleh pihak PT wall yang sudah bertahun tahun berdasarkan perjanjian ya lahan tersebut dua puluh lima tahun tanah itu akan di kembalikan ke masyarakat itu tutur salah warga pada hari ini pihak PT wal sawit tidak akan hadir kata pak camat lubuk batang saat dihubungi via tlpn pak Gunawanya untuk dapat hadir dalam hal ini.

Salah satu warga desa perwakilan aksi masyarakat DARMIDI akan mengajukan ke jalur Hukum ketingkat selanjutya tapi masyarakat mintak jangan ada kegiatan di perkebunan kelapa sawit itu dan diketahui oleh pihak terkait Lahan yang akan disengketakan sebanyak 80 hektar jangan ada kegiatan apa pun sehingga tidak akan ada cekcok dilapangan

Adapun tuntuan aksi Masyarakat Lunggaian menuntut beberapa poin utama:
Pengakuan dan Pengembalian Hak Atas Tanah: Mendesak PT. Wall untuk mengakui dan mengembalikan lahan yang disengketakan kepada masyarakat Lunggaian, sesuai dengan batas-batas adat dan historis Ganti Rugi yang Adil: Menuntut ganti rugi yang layak atas kerugian material dan immaterial yang diderita masyarakat akibat hilangnya akses terhadap lahan pertanian dan sumber mata pencarian.Transparansi dan Keterbukaan Informasi: Meminta PT. Wall untuk membuka seluruh dokumen terkait izin HGU dan peta lokasi lahan perusahaan secara transparan kepada masyarakat. Dialog Konstruktif: Mendesak pihak PT. Wall untuk membuka kembali ruang dialog yang jujur dan konstruktif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan difasilitasi oleh pihak yang independen.

Juru bicara aksi, Darmidi Bicara menambahkan bahwa mata pencarian sebagian besar warga Lunggaian sangat bergantung pada lahan tersebut. “Banyak keluarga yang kehilangan mata pencarian dan terjerat kemiskinan akibat sengketa ini. Kami tidak punya pilihan lain selain berjuang demi masa depan anak cucu kami,” ungkapya

Aksi damai ini mendapat pengamanan dari aparat kepolisian setempat dan polres Oku Baturaja, dan berlangsung aman dan kondusif

Adapun dari pihak Perwakilan PT. Wall belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi ini. Namun, masyarakat Lunggaian bertekad akan terus menyuarakan aspirasi mereka hingga hak-hak mereka terpenuhi.atas tidak hadir ya pihak perusahaan warga sangat kecewa sehingga tidak Ada titik terang ya pungkas koordinator warga(slamat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *