Pembangunan Normalisasi Saluran Induk Sungai RS Sriwijaya, Ambruk, Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Baturaja, lintassamudranews.com – Pembangunan Normalisasi saluran induk Di Rs sriwijaya kelurahan Sekar Jaya kecamatan Baturaja Sekar belum juga selesai dibangun, sudah mengalami Amruk pada Senin (05/02/24).

Amruknya normalisasi pembangunan dinding penahan tanah senilai Rp 3.772.821.670,00, penyedia Jasa CV Jaya Sakti, yang menggunakan dana APBD OKU melalui Bantuan Keuangan APBD Provinsi Sumatera Selatan, diduga dikerjakan asal -asalan dan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis Rab dalam pengerjaannya.

Ketua RT 22, Amin, dan sejumlah warga telah berulang kali menyampaikan kepada pelaksana pekerjaan terkait kondisi lokasi jebolnya yang rawan ketika debit air sungai naik. Dan sekaligus pengerjaannya tidak sesuai dengan spek, dengan pemasangan tiang cor besi yang di pakai tanpa adanya pengecoran tiang. Ucapnya

merasa tidak puas dengan kinerja pekerjaan, Puluhan warga juga, bersama pak RT, menghadap ke kantor lurah Sekar Jaya untuk menyoroti masalah ini. Arnando Yugantara, Lurah Sekar Jaya, memanggil pihak pelaksana bernama Arel untuk mengevaluasi kondisi talud yang ambruk sekitar 10 meter dan retak patah sekitar 20 meter


Arel, selaku pelaksana pekerjaan, mengakui bahwa ambrolnya talud disebabkan oleh sentuhan alat berat. “Saya salaku pelaksana meminta maaf atas kelalaian tukang dalam proses pengecoran tiang beton bertulang,” ujarnya.

Kesalahan teknis ini sendiri memicu ke hawatiran warga terkait keselamatan rumah mereka yang berbatasan langsung dengan lokasi jembolnya talud.

Lurah Sekar Jaya berjanji akan berkoordinasi dengan pihak PUPR agar masalah ini segera ditindaklanjuti oleh pemborong. Warga pun berharap agar perbaikan dilakukan dengan cepat guna mencegah kerugian lebih lanjut.(Heri/wid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *