DLH OKU dan Universitas Baturaja Gelar Webinar Strategis Bahas Perubahan Iklim dan Penanggulangan Bencana

Baturaja,Lintassamudra news.com – (3 /12/2025) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bersama Universitas Baturaja sukses menyelenggarakan webinar ilmiah bertema “Analisis Strategi Dinas Lingkungan Hidup OKU dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Penanggulangan Bencana Pasca-Banjir di Kabupaten OKU Tahun 2025”. Kegiatan ini menjadi ruang penting untuk memperdalam analisis, refleksi, serta mencari solusi atas tantangan lingkungan yang semakin kompleks di wilayah Kabupaten OKU.

Acara diawali dengan sambutan sekaligus open speech oleh Yahnu Wiguno Sanyoto, M.I.P., Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas, Baturaja. Dalam sambutannya, Yahnu menekankan bahwa webinar ini digelar pada waktu yang sangat relevan. Perubahan iklim yang terjadi belakangan ini telah meningkatkan intensitas bencana hidrometeorologi, yaitu bencana yang dipicu oleh dinamika cuaca, iklim, dan air seperti hujan ekstrem, banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga kekeringan. Yahnu juga mengaitkan situasi tersebut dengan rangkaian bencana yang baru-baru ini melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menurutnya, kejadian tersebut menjadi pengingat bahwa persoalan perubahan iklim bukan lagi bersifat global semata, tetapi juga ancaman nyata di tingkat daerah

‘Yahnu mengapresiasi DLH OKU yang terus melakukan langkah-langkah adaptasi dan mitigasi, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, komunitas lokal, serta masyarakat untuk membangun ketahanan lingkungan yang lebih kuat. Ia menutup sambutannya dengan harapan agar kegiatan ini memperkuat jembatan kerja sama antara kampus dan pemerintah daerah dalam menghadapi krisis iklim yang kian kompleks.Ucapnya

Webinar ini dipandu oleh Hermalia Lirianisti sebagai host, sementara moderasi diskusi dilakukan oleh Aulia Vitari, mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan. Kegiatan berlangsung lancar berkat persiapan tim pelaksana di bawah kepemimpinan Andika Wijaya selaku Ketua Pelaksana.

Paparan Narasumber: Sinergi Ilmu dan Praktik Lapangan Webinar menghadirkan dua narasumber yang memberikan perspektif komprehensif terkait perubahan iklim dan penanggulangan bencana.

Narasumber pertama, Ir. M. Nasir Yazid, M.T., Sekretaris Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Baturaja, memaparkan pentingnya pembentukan kebijakan lingkungan yang berbasis data ilmiah. Dalam penjelasannya, Nasir menguraikan bagaimana analisis hidrologis, pemodelan lingkungan, dan pemantauan cuaca berbasis teknologi diperlukan untuk memprediksi risiko bencana. Ia juga menyoroti rendahnya kapasitas kelembagaan di beberapa daerah, sehingga penguatan sumber daya manusia dan edukasi publik menjadi faktor kunci dalam adaptasi perubahan iklim. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga fungsi ekologis lingkungan harus menjadi agenda bersama.

Sementara itu, narasumber kedua, Yulpita, S.T., Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Kabupaten OKU, memberikan paparan mengenai strategi konkret yang telah dilakukan DLH OKU pasca-banjir 2025. Ia menjelaskan langkah-langkah seperti pemetaan titik rawan banjir, optimalisasi drainase, rehabilitasi daerah aliran sungai, serta kampanye edukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah dan pengurangan risiko bencana. Yulpita menekankan bahwa keberhasilan penanggulangan bencana tidak dapat dicapai hanya oleh pemerintah, melainkan melalui sinergi yang kuat dengan akademisi, komunitas lokal, dan partisipasi masyarakat secara langsung.

Diskusi Dinamis dan Dorongan untuk Aksi Nyata, Diskusi berjalan interaktif dengan partisipasi aktif para peserta yang mengajukan pertanyaan, memberikan masukan, serta berbagi pengalaman terkait upaya penanggulangan bencana di daerah masing-masing. Webinar ini menegaskan bahwa perubahan iklim adalah ancaman lintas sektor yang membutuhkan respons cepat, terukur, dan kolaboratif.

DLH OKU dan Universitas Baturaja berharap kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan dalam membangun Kabupaten OKU yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana dan lebih adaptif terhadap perubahan iklim.

“‘Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung konstruktif dan membuka ruang refleksi bersama. Para peserta menyampaikan apresiasi atas materi yang disajikan dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin sebagai bagian dari edukasi publik.

DLH Kabupaten OKU dan Universitas Baturaja menyatakan komitmen untuk terus mendorong penguatan kebijakan lingkungan berbasis pengetahuan, serta mengembangkan partisipasi masyarakat sebagai fondasi utama ketahanan iklim di tingkat daerah.(tiem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *